Diary kecil

Bismillah...

Ana benar-benar tak menyangka, sekarang ini tak sedikit orang yang memandang sebelah mata terhadap title santri. Masyarakat pada umumnya menganggap santri adalah manusia yang suci, tak pernah berbuat dosa dan maksiat. Santri adalah sorotan bagi masyarakat, Maka sedikit saja seorang santri bertindak yang menyeleweng dari aturan, akan menjadi sebuah cap buruk yang sulit di hilangkan.

Pandangan masyarakat yang seperti ini menimbulkan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positifnya adalah dengan adanya pandangan masyarakat yang seperti itu akan membuat santri menjadi lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak (ini sich bagi yang sadar akan statusnya sebagai santri), namun bagi yang belum sadar, pandangan seperti ini tak akan berpengaruh baginya.

Dampak positif di atas memang sekilas nampak baik, karena santri bisa lebih berhati-hati dalam bertindak, tapi bila dicermati lebih dalam akan nampak ke tidak elokan nya, karena santri hanya akan menjaga ucapan dan tindakan nya di saat masih berada di lingkungan pesantren atau di hadapan masyarakat. Namun, di saat santri berada  di luar lingkungan pesantren atau sudah keluar dari pesantren mereka bertindak sesuka mereka (bhasa jawa : Sak karepe dewe). dan sikap santri yang sak karepe dewe inilah yang mencoreng nama santri lain yang tetap berusaha untuk istiqomah di jalanNya.

Santri seharusnya menjadi panutan / uswatun hasanah bagi masyarakat awam lain nya, selalu menjaga ucapan dan tindakan dimanapun berada dan semata-mata karena Allah ta'ala, baik statusnya masih santri ataupun alumni santri. 

Begitu juga dengan dampak negatif yang di timbulkan dari pandangan masyarakat di atas salah satunya yaitu Bagi santri yang belum sadar akan statusnya akan semakin liar, santri semacam ini lebih suka berpikir dengan logika, dan ingin menunjukkan bahwa santri itu tidak sesuci yang masyarakat kira. mereka malah semakin menjadi-jadi. karena santri seperti ini belum menyadari betul akan statusnya menjadi seorang santri. Mungkin Hidayah Allah belum menyapa mereka.

Sungguh, Santri jaman sekarang sangat beda jauh dengan santri jaman dahulu.

Seperti keadaan zaman yang semakin hari menampakkan akan habisnya masa dunia ini.

Dahulu pesantren adalah tempat yang murni untuk menampung para santri yang ingin menimba ilmu untuk meniti jalan Menuju RidloNya..., Namun sekarang ini, pesantren telah tersulap menjadi sebuah tempat layaknya Rumah Kost. Semoga Allah selalu menuntun dan membimbing para santri yang masih tetap istiqomah di jalanNya dan Semoga Hidayah segera masuk ke dalam hati para santri yang belum sadar akan statusnya.

Postingan ini hanya sekedar uneg-uneg, Jika ada kesalahan atau rangakaian kata yang kurang berkenan Ana mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wallahu a'lam