~*** Muhasabah Indah Di Malam Hari ***~
Senin, 22 Oktober 2012 by Unknown in Kategori

“Hai, semuanya......... gimana kabar kalian selama satu hari ini?” , tanya pengendali seluruh kegiatan dari tubuh ini, yang tidak lain adalah otak.
“Masyaallah.... hari ini aku capek sekali, teman- teman. Dari matahari belum terbit hingga terbenam kembali aku bekerja terus, berjalan ke sana ke mari”, keluh kaki. “Hai, baru saja seperti itu, kau sudah mengeluh. Bukankah emang itu tugasmu, kaki! Mengajak kami berjalan ke berbagai penjuru arah? Sudahlah nikmati saja. 
Kita semua juga lelah kok, iya gak teman-teman?” tanya Mulut “Iya-iya!” sahut hati, tangan, mata, telinga,
dan mulut secara serentak. “Ok-ok..... kita mulai saja muhasabah malam ini, semoga bermanfaat.” seru otak sebagai pemimpin muhasabah malam kali ini. “Baik!”
*******


“Maaf kan aku teman-teman, selagi kita berada di stasiun tadi pagi aku secara tidak sengaja melihat Pria tampan, beberapa saat aku terkesima olehnya. Selain itu, waktu sore hari aku melihat beberapa tayangan televisi mulai dari telenovela sampai gosip hingga petang hari, akhirnya shalat maghrib tertunda. Hiks... hiks..... ” cerita mata dengan terisak- isak.‘Tapi alhamdulillah, hari ini aku juga melihat banyak kekuasaan ILAAHI. SubhaanAllahu.....”
“Sudah-sudah jangan nangis, mata. Syukur kalau kamu sudah menyadari kesalahanmu, jangan diulangi lagi yang buruk yah....” nasehat mulut dengan bijak. “Sekarang giliranku cerita tentang kejadian hari ini. Alhamdulillah, hari ini aku bisa sedikit mengurangi kejahilanku dan kemudharatan. Sejak mata ini membuka, aku telah mengucapkan syukurku kepada sang Pengatur kehidupan ini dan tak lupa aku berdzikir dan membaca kalimat indah Qur'ani. Ehm,, temen-temen, tapi aku juga masih suka lupa untuk beristighfar, dan tadi aku juga gak sengaja mengumpat orang yang membuatku kesal di jalan raya. Iya deh, aku janji untuk lebih berhati-hati lagi dalam menjaga lisanku ini “ terang mulut dengan sedikit malu-malu. “Kejadian kalian juga tak beda dengan ku. Mungkin akulah yang paling banyak melakukan kesalahan hari ini. Aku banyak
bersu’udzan pada banyak orang, aku yang tidak ikhlas saat mengerjakan sesuatu, aku yang suka mengotori diriku. Huahuahua......
Teman-teman, bantu aku yah agar aku dapat menjaga diriku sendiri, dan semoga aku tetap berpeluh rindu padaNYA, dan bersih dari kelabu” pinta hati. “Iya-iya, kami selalu doakan kamu kok, hati ”, tangan mencoba untuk menghibur hati yang sedang bersedih. “Hari ini aku bersyukur sekali pada Allah, karena Dia-lah aku bisa membawa kalian ke tempat-tempat yang insyallah terhindar dari maksiat, walaupun capai sedikit, tak apalah...... demi kalian semua dan juga demi menggapai Ridha ILAAHI” , terang kaki dengan senyum kecil. “Makasih yah kaki ” sahut telinga. “Eh, alhamdulilah juga loh... saat tadi kita berada di masjid, aku dapat mendengarkan lantunan ayat Quran yang dibaca oleh santri- santri di sana dan juga kumandang adzan. Tapi maaf yah, waktu kita sedang istirhat sebentar di depan tv, aku terlena oleh nyanyian jahiliyah, ih.... maaf banget yah. Dan juga secara tidak sengaja aku mendengar kata-kata kasar dari tukang becak, yang hampir ditabrak oleh sedan. Astaghfirullahu...” cerita telinga dengan hati-hati. “Ok, sekarang giliranmu tangan” desak mata. “Iya, jangan cepet-cepet donk. Aku masih sakit nih..... karena tadi siang aku teriris pisau saat memotong daging. Alhamdulillah, hari ini aku memasak, lalu aku gunakan jari-jemariku untuk berdzikir, dan sewaktu kita di masjid tadi, aku telah memberi sedekah kepada bapak tua yang merawat masjid itu. Aduh maaf juga yah, tadi siang mungkin aku telah melukai seseorang karena jari jemariku menuliskan sebuah pesan singkat di hp yang agak kasar kepada salah seorang kawan, karena dia ganggu kita terus dengan sms yang gak bermutu”, gerutu tangan dengan kesal. 

“Pada hari setiap jiwa mendapati segala kebaikan yang dilakukannya dihadirkan dan juga segala kejahatan yang dilakukannya. Ia ingin ada penghalang masa yang panjang antara dia dan kejahatannya” (Qs. Ali- Imran:30 ) “Baiklah sekarang kita semua sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan kita masing-masing selama satu hari ini. Ingatlah kawan, bahwa apa yang kita lakukan itu, pasti dipertanggungjawabkan kepada Allah di akherat kelak. Jadi, pertahankanlah, amalan kalian yang sudah baik dan berusaha meningkatkannya. Untuk amalan yang masih kurang, atau belum baik, berusahalah untuk memeperbaikinya, kalian pasti bisa. Asalkan diniatkan hanya untuk Allah” tausiyah menyejukkan dari pemimpin muhasabah malam ini.
“Supaya Allah memintai pertanggungjawaban orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka” (Qs. Al-Ahzab :8)
“Insyaallah kami berusaha untuk melaksanakannya”, syukran ya otak.......
“Mari kita istighfar dulu sebelum tidur, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita hari ini dan memperingan langkah kita untuk beramar ma’ruf nahi munkar, setelah itu baca ayat kursi, surat an-nas, al-ikhlas, dan al-falaq” perintah hati diikuti teman-teman yang lain.
“Bismika Allahumma ahyaa wa bismika aamuutt”...............
“Zzzzzz.........ZzzzZZ...............”  I-)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Posting Komentar

Mohon kritik dan saran yang membangun. Terima kasih.