Suatu hari ada satu keluarga
pergi bersama mengendarai mobil. saat di tengah perjalanan melewati
jalan raya, tiba-tiba ada sepeda motor menyelip mobil yang di
kendarainya dan hampir saja terjadi kecelakaan, seorang ayah yang saat
itu sedang menyetir mobilnya pun mengerem seketika..., dan mengumpatlah
ayah itu pada si pengendara sepeda motor " hah, dasar pengendara ndak
pecus, main nylonong saja" begitulah kata si ayah. langsung saja ayahnya
ngebut mengejar motor yang menyelipnya tadi, karena saking cepatnya
laju mobil..., si istripun ketakutan dan memohon pada suaminya untuk
mengurangi kecepatan.., eh suaminya malah marah2., "ibu ini gimana sih,,
seharusnya ibu itu dukung tindakan suaminya, ini kok malah
nangis-nangis gini." si istri hanya diam mendengar respon dari suaminya.
Tak lama, tepat di per empatan jalan lampu merah pun beraksi, akhirnya si ayah berhenti dengan sangat kesalnya dan lagi2 mengumpat " ini lagi, lampu merah pake nyala segala, gak tau orang lagi cepet2 apa" dan si anak rupanya sedang ketakutan melihat ekspresi ayahnya yang dari tadi meluapkan rasa kekesalannya, si anak pun menangis,mendengar tangisan anaknya, si ayah mencoba merayunya, " adek sayang, jangan takut, ini urusan harga diri, adek juga jangan mau direndahkan harga dirinya. begitulah si ayah meredam tangis anaknya.. setelah cukup lama lampu merah beraksi, lampu hijau pun menunjukkan aksinya, dan si ayah pun tak memperhatikannya, akhirnya mobil2 yang antri dibelakangnya menyalakan klakson sekenceng2nya, eh.. si ayah malah marah2 " hoey,, jadi sopir itu yang sabar dunk..., " ( hehe.. padahal si ayah sendiri yang g sabarr.) , langsung saja si ayah tancap gas mengejar pengendara speda motor yang di incarnya, sesampainya di pom bensin, di lihatlah sepeda motor itu sedang parkir, lalu si ayah turun dan bertanya pada petugas pom, maaf mbak, pemilik sepeda motor ini kemana ya..? " itu pak orangnya, jwab petugas pom sambil menunjuk ke arah toilet/WC..., lalu si ayah meluncur ke toilet dan ingin membuat perhitungan dengan pengendara motor tadi, tak lama, pengendara motor pun keluar dari toilet, dan langsung saja si ayah tanya, " hey, kamu tadi yang hampir nabrak mobilku kan...? bisa naik motor ga sih? hertak si ayah pd pengendara motor yang ada dihadapannya. lelaki pemilik motor itu pun menjawab.." hehe, maaf pak... tadi perut saya mules sekali, ingin segera ke toilet, jadi saya ngebut". GUbrakk......,
Tak lama, tepat di per empatan jalan lampu merah pun beraksi, akhirnya si ayah berhenti dengan sangat kesalnya dan lagi2 mengumpat " ini lagi, lampu merah pake nyala segala, gak tau orang lagi cepet2 apa" dan si anak rupanya sedang ketakutan melihat ekspresi ayahnya yang dari tadi meluapkan rasa kekesalannya, si anak pun menangis,mendengar tangisan anaknya, si ayah mencoba merayunya, " adek sayang, jangan takut, ini urusan harga diri, adek juga jangan mau direndahkan harga dirinya. begitulah si ayah meredam tangis anaknya.. setelah cukup lama lampu merah beraksi, lampu hijau pun menunjukkan aksinya, dan si ayah pun tak memperhatikannya, akhirnya mobil2 yang antri dibelakangnya menyalakan klakson sekenceng2nya, eh.. si ayah malah marah2 " hoey,, jadi sopir itu yang sabar dunk..., " ( hehe.. padahal si ayah sendiri yang g sabarr.) , langsung saja si ayah tancap gas mengejar pengendara speda motor yang di incarnya, sesampainya di pom bensin, di lihatlah sepeda motor itu sedang parkir, lalu si ayah turun dan bertanya pada petugas pom, maaf mbak, pemilik sepeda motor ini kemana ya..? " itu pak orangnya, jwab petugas pom sambil menunjuk ke arah toilet/WC..., lalu si ayah meluncur ke toilet dan ingin membuat perhitungan dengan pengendara motor tadi, tak lama, pengendara motor pun keluar dari toilet, dan langsung saja si ayah tanya, " hey, kamu tadi yang hampir nabrak mobilku kan...? bisa naik motor ga sih? hertak si ayah pd pengendara motor yang ada dihadapannya. lelaki pemilik motor itu pun menjawab.." hehe, maaf pak... tadi perut saya mules sekali, ingin segera ke toilet, jadi saya ngebut". GUbrakk......,
hm,
makanya dalam keadaan apapun kita harus ridlo., kalau suatu saat ada
yang nyelip kita, husnudzon aja,
mungkin aj tu orang ngebut karna mules..., hehe.., daripada urusan ny
jadi panjang dan ribet., buang2 energi dan waktu jga kan.., , ,lagi pula
ndak ada manfaatnya juga mengeluh dengan keadaan yang ada, misalnya
hujan turun, trus keluarlah dari mulut kita .." yah,, hujan lagi..," apa
yang kita ucapkan ndak akn mmbuat hujan itu reda. kita gak ridlo ya
tetep hujan... kita ridlo juga tetep hujan.., mendingan ridlo aja.. hehe
(Sumber : Ustadz Aa' Gym)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer